Bioenergi – Pengertian, Contoh dan Peranannya
Bioenergi adalah salah satu dari beragam sumber daya yang tersedia untuk membantu memenuhi permintaan energi kita. Ini adalah bentuk energi terbarukan yang berasal dari bahan organik yang hidup baru-baru ini dikenal sebagai biomassa, yang dapat digunakan untuk menghasilkan bahan bakar transportasi, panas, listrik, dan produk.
Pengertian
Bioenergi merupakan energi terbarukan yang didapatkan dari sumber biologis, umumnya biomassa. Biomassa adalah bahan organik yang menyimpan energi cahaya matahari dalam bentuk energi kimia. Biomassa sebagai bahan bakar umumnya berupa kayu, limbah industri kayu, jerami, dan hasil pertanian seperti tebu yang dapat diolah menjadi bahan bakar. Dalam definisi yang lebih sempit, bioenergi adalah sinonim dari biofuel, yang merupakan bahan bakar turunan dari sumber biologis. Dalam cakupan yang lebih luas, bioenergi mencakup juga biomassa. Bioenergi adalah energi yang dihasilkan dari biomassa, tetapi bioenergi bukanlah biomassa itu sendiri
Pada tahun 2010, 35 gigawatt pembangkit listrik bioenergi telah dibangun di seluruh dunia, dengan seperlimanya berada di Amerika Serikat
Pentingnya Bioenergi
- Sistem energi dunia harus (dan sedang diupayakan) beralih dari sebuah sistem energi berbasis sumber daya fosil ke sistem energi berbasis sumber daya terbarukan.
- Sistem energi dunia yang ada sekarang telah dibangun, selama hampir satu abad, dengan berdasar (atau merujuk) pada aneka keunggulan sumber daya fosil.
- Sumber daya fosil adalah sumber daya bahan bakar.
- Karena itu, semua teknologi dan ‘mesin’ pengkonversi
- bahan bakar menjadi listrik, kalor, dsb, kini sudah banyak tersedia.
- Biomassa adalah satu-satunya sumber energi terbarukan yang merupakan sumber daya bahan bakar
- Pemanfaatan bioenergi dapat menggunakan teknologi dan ‘mesin’ yang selama ini sudah matang dikembangkan untuk mendayagunakan sumber daya fosil.
- Bioenergi merupakan komponen kunci dan jalur strategis dalam perjuangan mencapai Millenium Development Goals (MDGs).
- Pertumbuhan pesat industri bahan bakar nabati (BBN,liquid biofuels) pada dekade ini telah kita alami bersama.
- Pada tahun 2005, bioenergi memasok sekitar 10 % dari kebutuhan energi dunia dan merupakan 78 % dari seluruh pasokan energi terbarukan.
Peranan Bioenergi
- Produksi bioenergi (listrik dan/atau bahan bakar hayati) dari sisa dan limbah pemanenan dan pengolahan pangan memiliki makna penting dalam mengefisienkan (memperkuat struktur & daya saing) industri pangan domestik (sekam, jerami, bagas, tetes, tandan kosong sawit, dll)
- Bioenergi dapat meredam emisi gas-gas rumah kaca
- Biomassa adalah satu-satunya sumber energi terbarukan yang dapat menghasilkan, atau mudah dikonversi menjadi, bahan bakar (cair)