Pengertian PPM dan PPB adalah [Apakah Maksudnya ?]

Diposting pada

Pengertian Part Per Million (PPM) – Secara umum menurut wikipedia. Satuan konsentrasi ppm serta ppb adalah satuan-satuan yang dipakai sebagai satuan nirdimensi yang berasal dari pecahan yang sangat kecil, misalnya konsentrasi larutan atau kelimpahan partikel yang sangat kecil. Wikipedia

Pengertian Part Per Million
Apa itu PPM ?

Part per Million (PPM)

adalah “Bagian per Sejuta Bagian” yaitu satuan konsentrasi yang sering dipergunakan dalam di cabang Kimia Analisa.

Satuan PPM sering digunakan untuk menunjukkan kandungan suatu senyawa dalam suatu larutan misalnya kandungan garam dalam air laut, kandungan polutan dalam sungai, atau biasanya kandungan yodium dalam garam yang dinyatakan dalam ppm.

Seperti halnya namanya yaitu ppm, maka konsentrasinya merupakan perbandingan antara berapa bagian senyawa dalam satu juta bagian suatu sistem. Sama halnya denngan “prosentase” yang menunjukan bagian per seratus. Jadi rumus ppm adalah sebagai berikut :

Rumus Mencari PPM

Lebih mudah untuk mengingat ppm sebagai satuan konsentrasi yang dinyatakan dalam satuan mg/Kg.

Baca Juga Ebook Kimia Analitik

Kenapa?

karena 1 Kg = 1.000.000 mg

Jadi untuk satuan yang sering dipergunakan dalam larutan adalah mg/L, dengan ketentuan pelarutnya adalah air sebab dengan densitas air 1 g/mL maka 1 liter air memiliki masa 1 Kg. jadi satuannya akan kembali ke mg/Kg.

Contoh PPM

Misalkan kandungan Pb dalam air sungai adalah 20 ppm artinya dalam setiap Kg air sungai terdapat 20 mg Pb.

Kandungan karbon dalam baja adalah 5 ppm artinya dalam 1 Kg baja terdapat 5 mg karbon. Air minum mengandung yodium sebesar 15 ppm, bisa diartikan bahwa setiap liter minum tersebut terdapat 5 mg yodium.

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, ppm (part-per-million) adalah salah satu satuan untuk densitas (berat jenis) / massa jenis (massa/volume). Satuan lainnya banyak, baik SI maupun Oilfield (g/m3, gram/liter).

Masing-masing punya faktor konversinya. Untuk mengetahui densitas suatu benda dalam ppm, lebih mudahnya ukur dulu densitas benda tersebut lewat satuan yg lebih lazim, misalnya kg/liter untuk fluida. Masukkan fluida ke dalam kontainer 1 liter & ukur masa fluida tersebut dalam kg. Setelah itu kalikan dgn faktor konversinya menjadi ppm.

Contoh:

Misalkan 1 liter air beratnya 1 kg. Densitasnya: 1 kg/liter atau = 999881 ppm.

Bila yang ditanyakan menyangkut numerical fraction, ppm kependekan dari part per million yang lengkap dengan notasi, ppm-v atau ppm-w. Bila tanpa notasi, dianggap ppm-v (by volume). Yang bisa tercampur pengertian weight dengan volume, seperti mg/L, dan hanya anggapan umum, hanya untuk zat induk dengan berat-jenis satuan bulat. Seperti air murni, yang berat-jenisnya 1kg/L.

PPB (Part Per Billion)

Nah selain ppm ada juga ppb atau “Part per Billion” yaitu “Bagian per Semiliar Bagian” Satuan ini sering digunakan untuk menunjukkan kandungan suatu senyawa dalam suatu larutan misalnya :

  • tingkat kandungan garam dalam air laut
  • kandungan polutan dalam sungai
  • kandungan yodium dalam garam.

Seperti halnya namanya yaitu ppm, maka konsentrasinya merupakan perbandingan antara berapa bagian senyawa dalam satu juta bagian suatu sistem. Sama halnya denngan “prosentase” yang menunjukan bagian per seratus.

Bila yang ditanyakan menyangkut nomor fraksi ppb yang lengkap dengan notasi, ppb-v atau ppb-w. Bila tanpa notasi, dianggap ppm-v (by volume). Yang bisa tercampur pengertian weight dengan volume dan hanya anggapan umum, hanya untuk zat induk dengan berat-jenis satuan bulat. Seperti air murni, yang berat-jenisnya 1kg/L.

Untuk konversi satuannya :

1 micro-g/L = 0.001 ppm
1 micro-g/m3 = 0.000001 juta ppm = 1 ppb (part per billion)

Dimana : 1 m3 = 1000 L

Gambar Gravatar
Semua manusia itu pintar.. Namun yang membedakannya proses kecepatan belajar. pada suatu saat ada peserta didik yang belajar dalam 1-3 pertemuan. ada juga yang membutuhkan 3 pertemuan lebih untuk dapat memahami materi... Dengan kata lain, Belajar tergantung kondisi dan keadaan seseorang untuk memahami materi. baik itu cuaca, suasana, perasaan dan lingkungan yang mempengaruhi. Maka temukanlah kondisi terbaik dirimu untuk belajar. Jika kamu tidak mengerti materi yang diajarkan gurumu hanya saja kamu belum menemukan kondisi terbaik untuk belajar. Karena tidak ada manusia yang bodoh hanya saja malas atau tidak fokus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *