Di Indonesia, antropologi berkembang seiring dengan kolonisasi bangsa-bangsa Eropa ke Hindia. Watak khas suatu bangsa dan potensi kekayaan alamnya dilaporkan secara tertulis oleh para pejabat kolonial. Berbagai laporan itu disebut etnologi. Berbagai tulisan etnologi tersebut bermanfaat untuk mempermudah penguasaan kaum pribumi. Keaslian masyarakat dipertahankan kemurniannya oleh kolonial. Penjagaan kemurnian tersebut merupakan strategi agar masyarakat setempat tetap lemah dan mudah dikuasai. Hal ini berlangsung terus sampai Belanda angkat kaki dari tanah air. Setelah Indonesia merdeka, antropologi tetap menempati posisi strategis sebagai ilmu yang bermanfaat untuk menjaga ketertiban sosial. Melalui jasa Koentjaraningrat, antropologi menjadi alat penting guna merumuskan kebudayaan nasional.
Dalam rangka merumuskan kebudayaan nasional tersebut, para antropolog diberi tugas untuk meneliti berbagai watak khas masyarakat Indonesia yang majemuk. Penelitian dilakukan untuk mengetahui sikap mental yang cocok dengan pembangunan dan budaya yang bernilai luhur sebagai identitas bangsa, di antara nya
- pola makan,
- waktu luang,
- nilai anak, seni
- kekerabatan
- sampai konsep sehat dan kematian.
Belakangan ini, banyak antropolog Indonesia melaksanakan berbagai penelitian yang dibiayai oleh sektor swasta dan organisasi nonpemerintah, seperti bank, perusahan transnasional, jaringan waralaba, industri otomotif, ataupun biro iklan yang ingin mengerti bagaimana memasarkan suatu barang hasil industri kepada masyarakat pedalaman. Antropolog juga terlibat dalam berbagai program kampanye politik atau pemasyarakatan berbagai program pemerintah, seperti program KB, padi unggul, pelestarian lingkungan, dan industri pariwisata.
Antropologi berasal dari bahasa Yunani yaitu anthropos yang artinya manusia, dan logos yang berarti ilmu. Jadi, antropologi adalah ilmu tentang umat manusia atau ilmu yang mencoba memahami umat manusia, baik dari segi fisik maupun sosial budayanya.
Ahli antropologi berusaha mencari jawaban dari asal-usul manusia, perbedaan bentuk fisik manusia dan perubahan secara lambat (evolusi) dari bentuk fisik manusia. Selain itu, antropologi juga menaruh perhatian terhadap kapan dan di mana manusia mulai muncul di permukaan bumi? Mengapa timbul perbedaan kebiasaan, tindakan, dan cara-cara manusia dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya? Dengan demikian, cakupan antropologi sangat luas. Antropologi mencakup berbagai bidang yang dipelajari oleh ilmu-ilmu sosial, seperti
- Sosiologi,
- Geografi,
- Psikologi,
- Politik,
- Sejarah,
- Ilmu Kesehatan, dan
- Ilmu Kemanusiaan lainnya
Link Download Ebook Antropologi Keragaman Budaya Kelas 11 PDF:
Bahasa Indonesia
Kelas 11 Antropologi Keragaman Budaya.pdf – File size 7.14 MB
Bahasa Inggris
Unavailable.pdf – File size – MB
Google Drive
Tag : ebook gratis Antropologi Keragaman Budaya Kelas 11 pdf, download buku Antropologi Kelas 11 pdf, baca online buku Antropologi Keragaman Budaya Kelas xi pdf