Silabus Mata Kuliah Kimia Anorganik I II dan III

Diposting pada

Silabus Mata Kuliah Kimia Anorganik

Kimia Anorganik mempelajari konsep-konsep orbital molekul dan geometri kemas rapat dalam padatan, ikatan ionik, metalurgi, sifat, reaksi dan kegunaan logam, oksida dan senyawa golongan alkali, alkali tanah, aluminium, serta unsur-unsur transisi.

Silabus Mata Kuliah Anorganik

Download Silabus Mata Kuliah Kimia Anorganik 1 2 dan 3 untuk universitas dalam format .pdf agar mudah dibaca dan tertata rapi lengkap.

Anorganik I

Google Drive Mirror (Zippyshare, Mediafire, Openload)

Kimia Anorganik II

Google Drive Mirror (Zippyshare, Mediafire, Openload)

Silabus Mata Kuliah Kimia Anorganik III

Google Drive Mirror (Zippyshare, Mediafire, Openload)

SILABUS

Fakultas : MIPA

Program Studi : Kimia
Mata kuliah & Kode : Kimia Anorganik II
Jumlah sks : Praktik 1 sks
Semester : 5 (Kimia) dan 6 (Pendidikan Kimia)
Mata kuliah Prasyarat & Kode : Kimia Anorganik II
Dosen : Prof. AK. Prodjosantosa, Ph.D. dan M. Pranjoto Utomo, M.Si.

I. DESKRIPSI MATA KULIAH

Kimia Anorganik II mempelajari konsep-konsep orbital molekul dan geometri kemas rapat dalam padatan, ikatan ionik, metalurgi, sifat, reaksi dan kegunaan logam, oksida dan senyawa golongan alkali, alkali tanah, aluminium, serta unsur-unsur transisi.

II. STANDAR KOMPETENSI MATA KULIAH

1. Setelah menyelesaikan kuliah Kimia Anorganik II mahasiswa mampu menjelaskan sifat-sifat logam dan molekul berdasarkan teori orbital molekul dan teori pita
2. Setelah menyelesaikan kuliah Kimia Anorganik II mahasiswa mampu menjelaskan sifat-sifat ikatan ionik, polarisasi dan kovalensi, struktur dan kisi kristal senyawa ionik
3. Setelah menyelesaikan kuliah Kimia Anorganik II mahasiswa mampu menjelaskan preprasi logam dan reaksi yang menyertainya serta paduan logam
4. Setelah menyelesaikan kuliah Kimia Anorganik II mahasiswa mampu menjelaskan sifat dan kegunaan dari logam, oksida dan senyawa golongan alkali, alkali tanah, aluminium dan kromium
5. Setelah menyelesaikan kuliah Kimia Anorganik II mahasiswa mampu menjelaskan sifat-sifat magnetik dan kegunaan logam golongan transisi.
6. Setelah menyelesaikan kuliah Kimia Anorganik II mahasiswa mampu menjelaskan fenomena kimia dalam kehidupan sehari-hari.

III. RENCANA KEGIATAN

Tatap Kompetensi Materi Pokok Strategi Sumber
Muka ke- Dasar Perkuliahan Bahan/Referensi

1-3 Setelah kegiatan Ikatan Metalik Perkuliahan
ini berakhir, – Model ikatan tatap muka,
mahasiswa – Teori orbital molekul diskusi, tanya
mampu – Teori pita jawab
menjelaskan sifat- – Struktur logam dan
sifat logam model kemas rapat
berdasarkan teori – Satuan sel dan
orbital molekul perhitungan geometri
dan teori pita,
model geometri
kemas rapat dalam
padatan beserta
perhitungannya
4-6 Setelah kegiatan Ikatan Ionik Perkuliahan
ini berakhir, – Pembentukan ikatan tatap muka,
mahasiswa ionik diskusi, tanya
mampu – Karakteristika senyawa jawab
menjelaskan ionik
pembentukan, – Model ikatan ionik dan
karakteristika dan ukuran ion
model ikatan ionik – Kecenderungan jari-jari
beserta dengan ionik
kecenderungan – Polarisasi dan kovalensi

1

jari-jari ionik, – Hidrasi ion
gejala polarisasi – Struktur kristal senyawa
dan kovalensi, ionik
struktur dan kisi – Kisi kristal senyawa
kristal senyawa ionik
ionik.
7 Setelah kegiatan Metalurgi Perkuliahan
ini berakhir, – Kelimpahan logam tatap muka,
mahasiswa – Preparasi logam diskusi, tanya
mampu – Paduan logam jawab
menjelaskan
preparasi logam
dan komponen-
komponen dalam
paduan logam
8 UJIAN SISIPAN I
9 Setelah kegiatan Golongan Alkali Perkuliahan
ini berakhir, – Sifat umum golongan tatap muka,
mahasiswa alkali diskusi, tanya
mampu – Kelarutan garam alkali jawab
menjelaskan sifat dan test nyala
umum, kegunaan – Oksida logam alkali dan
logam dan kegunaannya
senyawa golongan – Garam logam alkali dan
alkali serta kegunaannya
kaitannya dengan – Proses Solvay
kehidupan sehari-
hari
10 Setelah kegiatan Golongan Alkali Tanah Perkuliahan
ini berakhir, – Sifat umum golongan tatap muka,
mahasiswa alkali tanah diskusi, tanya
mampu – Logam golongan alkali jawab
menjelaskan sifat tanah dan kegunaannya
umum, kegunaan – Oksida logam alkali
logam dan tanah dan kegunaannya
senyawa golongan – Garam logam alkali dan
alkali tanah serta kegunaannya
kaitannya dengan – Pembentukan gua kapur,
kehidupan sehari- stalagtit dan stalagmit
hari
11 Setelah kegiatan Unsur-Unsur Golongan Perkuliahan
ini berakhir, Transisi tatap muka,
mahasiswa – Pengertian unsur transisi diskusi, tanya
mampu – Konfigurasi elektronik jawab
menjelaskan sifat unsur transisi
magnetik dan – Sifat magnetik logam
katalitik unsur transisi
transisi dalam – Sifat katalitik logam
hubungannya transisi
dengan
konfigurasi
elektroniknya.
12 Setelah kegiatan Aluminium Perkuliahan
ini berakhir, – Sifat kimiawi aluminium tatap muka,
mahasiswa – Sumber dan produksi diskusi, tanya
mampu aluminium jawab
menjelaskan sifat, – Kegunaan aluminium
sumber, produksi, – Anodasi aluminium
kegunaan dan

2

proses anodasi
aluminium
13 Setelah kegiatan Kromium Perkuliahan
ini berakhir, – Sifat kimiawi kromium tatap muka,
mahasiswa – Sumber dan produksi diskusi, tanya
mampu kromium jawab
menjelaskan sifat, – Oksida kromium
sumber, produksi, – Garam kromium dan
dan kegunaan kegunaannya
kromium
14-15 Setelah kegiatan Kimia dalam kehidupan Perkuliahan
ini berakhir, sehari-hari tatap muka,
mahasiswa – Korosi besi diskusi, tanya
mampu – Baterei jawab
menjelaskan – Soldir
fenomena kimia
dalam kehidupan
sehari-hari.
16 UJIAN SISIPAN II
IV. REFERENSI.SUMBER BAHAN

Wajib : 1. Kristian H. Sugiyarto, 2001, Common Textbook: Kimia Anorganik II, Jurusan
Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Negeri Yogyakarta
Anjuran : 2. Shriver, D.F., Langford, C.H., Atkins, P.W., 1990, Inorganic Chemistry, Oxford
University Press, New York, USA

V. EVALUASI

No. Komponen Evaluasi Bobot (%)
1 Partisipasi kuliah 10%
2 Tugas-tugas 10%
3 Ujian Sisipan I dan II 30%
4 Ujian Semester 60%
Jumlah 100%
Yogyakarta, ….. September 2008
Mengetahui Dosen,
Ketua Jurusan Pendidikan Kimia
Dr. Suyanta M. Pranjoto Utomo, M.Si.
NIP. 132010438 NIP. 132206549

3

Gambar Gravatar
Semua manusia itu pintar.. Namun yang membedakannya proses kecepatan belajar. pada suatu saat ada peserta didik yang belajar dalam 1-3 pertemuan. ada juga yang membutuhkan 3 pertemuan lebih untuk dapat memahami materi... Dengan kata lain, Belajar tergantung kondisi dan keadaan seseorang untuk memahami materi. baik itu cuaca, suasana, perasaan dan lingkungan yang mempengaruhi. Maka temukanlah kondisi terbaik dirimu untuk belajar. Jika kamu tidak mengerti materi yang diajarkan gurumu hanya saja kamu belum menemukan kondisi terbaik untuk belajar. Karena tidak ada manusia yang bodoh hanya saja malas atau tidak fokus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *