Ebook Fisika Kuantum

Diposting pada

Download Buku Fisika Kuantum Bahasa Indonesia

Ebook Fisika Kuantum

Sebenarnya Fisika Kuantum/Kimia kuantum/Mekanika klasik/Fisika Klasik/Kimia Klasik sama hanya berbeda penyebutannya saja.

Buku Fisika kuantum ini terdiri tiga bagian besar yakni dasar-dasar Fisika Kuantum, tentang elektron dalam medan magnet spinnya dan tentang atom berelektron tunggal dan berelektron banyak. Di sela-sela itu disisipkan teori gangguan baik yang bebas waktu maupun yang bergantung waktu.

Mekanika klasik yang diformulasikan oleh Newton dan selanjutnya dikembangkan oleh Lagrange, Hamilton dan lain-lainnya sangat sukses dalam menjelaskan gerak dinamis benda-benda makroskopis. Demikian pula teori tentang cahaya sebagai gelombang yang dikembangkan oleh A. J. Fresnel, teori gelombang elektromagnet oleh J. C. Maxwell dan percobaan Hertz tentang emisi gelombang elektromagnet oleh osilator muatan-muatan listrik. Namun, pada akhir abad 19 teori-teori klasik tersebut tidak dapat digunakan untuk memberi penjelasan yang memuaskan bagi sejumlah fenomena interaksi radiasi-materi. Beberapa contoh fenomena yang tak terungkapkan dengan fisika klasik antara lain adalah:

  • spektrum radiasi benda hitam,
  • efek foto-listrik,
  • spektrum atom hidrogen, dan
  • panas jenis padat.

Untuk itu dalam perempat pertama abad 20, mulai dikembangkan ilmu fisika baru dan muncul berbagai pengembangan teori seperti teori relativitas dan teori kuantum.

Download Buku Fisika Kuantum Versi Indonesia :

Buku-Fisika-Kuantum-R-E-Siregar.pdf – File size 3.08 MB

Google Drive Zippyshare Mirrorcreator

Download Buku Fisika Kuantum Versi English :

Holzner_Steve_-_Quantum_Physics_For_Dummies.pdf – File size 6.7 MB

Google Drive Zippyshare Mirrorcreator

Physics – Quantum Mechanics Textbook.pdf – File size 2 MB

Google Drive Zippyshare Mirrorcreator

Tag :  ebook Fisika Kuantum pdf, buku Fisika Kuantum umum, buku Dasar Fisika Kuantum

Gambar Gravatar
Semua manusia itu pintar.. Namun yang membedakannya proses kecepatan belajar. pada suatu saat ada peserta didik yang belajar dalam 1-3 pertemuan. ada juga yang membutuhkan 3 pertemuan lebih untuk dapat memahami materi... Dengan kata lain, Belajar tergantung kondisi dan keadaan seseorang untuk memahami materi. baik itu cuaca, suasana, perasaan dan lingkungan yang mempengaruhi. Maka temukanlah kondisi terbaik dirimu untuk belajar. Jika kamu tidak mengerti materi yang diajarkan gurumu hanya saja kamu belum menemukan kondisi terbaik untuk belajar. Karena tidak ada manusia yang bodoh hanya saja malas atau tidak fokus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *