Ebook Hukum Internasional

Diposting pada

Ebook Hukum Internasional

Terminologi Hukum Internasional yang digunakan di Indonesia merupakan padanan dari istilah bahasa asing, di antaranya International Law (Inggris), Droit International (Prancis), dan Internationaal Recht (Belanda). Istilah Hukum Internasional saat ini telah diterima secara umum untuk menggambarkan pranata hukum yang berlaku dalam hubungan internasional. Sejumlah kepustakaan juga menggunakan istilah-istilah berbeda yang memiliki makna yang mendekati atau relatif sama dengan Hukum Internasional, yakni Hukum :

  • Antar Bangsa (The Law of Nations),
  • Hukum Antar Negara (Interstates Law),
  • Hukum Dunia (World Law),
  • dan Hukum Transnasional (Transnational Law).

The Law of Nations, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi hukum bangsa-bangsa, memiliki akar konseptual pada istilah yang dikenal di dalam bahasa Romawi, Ius Gentium, yakni hukum yang berlaku antara bangsabangsa di jaman Romawi, termasuk kaidah dan asas hukum yang mengatur hubungan antara orang Romawi dengan orang bukan Romawi dan antara sesama bukan orang Romawi. Dalam perkembangannya, dikenal pula istilah Ius Inter Gentes yang bermakna hukum antar bangsa yang menandakan awal munculnya hukum internasional publik.

Link Download Ebook Hukum Internasional :

Bahasa Indonesia

Hukum Internasional.pdf – File size 1.1 MB

Google Drive 

Bahasa Inggris

INTERNATIONAL LAW, Sixth edition – File size 7.7 MB

Google Drive 

Tag :  buku Hukum Internasional , Ebook gratis Hukum Internasional pdf

Gambar Gravatar
Semua manusia itu pintar.. Namun yang membedakannya proses kecepatan belajar. pada suatu saat ada peserta didik yang belajar dalam 1-3 pertemuan. ada juga yang membutuhkan 3 pertemuan lebih untuk dapat memahami materi... Dengan kata lain, Belajar tergantung kondisi dan keadaan seseorang untuk memahami materi. baik itu cuaca, suasana, perasaan dan lingkungan yang mempengaruhi. Maka temukanlah kondisi terbaik dirimu untuk belajar. Jika kamu tidak mengerti materi yang diajarkan gurumu hanya saja kamu belum menemukan kondisi terbaik untuk belajar. Karena tidak ada manusia yang bodoh hanya saja malas atau tidak fokus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *