Contoh Soal Akulturasi Islam dan Budaya Nusantara dan Jawaban

Diposting pada

Contoh Soal Akulturasi Islam dan Budaya Nusantara dan Jawaban – Berkembangnya kebudayaan Islam di Kepulauan Indonesia telah menambah khasanah budaya nasional Indonesia, serta ikut memberikan dan menentukan corak kebudayaan bangsa Indonesia. Akan tetapi karena kebudayaan yang berkembang di Indonesia sudah begitu kuat di lingkungan masyarakat maka berkembangnya kebudayaan Islam tidak menggantikan atau memusnahkan kebudayaan yang sudah ada. Dengan demikian terjadi akulturasi antara kebudayaan Islam dengan kebudayaan yang sudah ada.

Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul apabila suatu kelompok manusia kebudayaan tertentu diharapkan dengan unsur-unsur dari kebudayaan asing dengan sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri.

Contoh Soal Akulturasi Islam dan Budaya Nusantara dan Jawaban

1 – 15 Contoh Soal Akulturasi Islam dan Budaya Nusantara dan Jawaban

1. Seni patung kurang dapat berkembang pada masa masuknya pengaruh Islam. Hal ini disebabkan Nabi melalui salah satu hadisnya melarang . . . .

A. Penggambaran makhluk hidup 

B. Penggunaan model manusia 

C. Pematungan manusia

D. Pematungan Hewan

E. Pemahatan diatas batu

Jawaban :  A

2. Perkembangan seni sastra pada masa Islam ini masih banyak mendapat pengaruh dari masa sebelumnya, seperti cerita epos Hindu yang terkenal seperti Ramayana dan Mahabharata, serta . . . .

A. Hikayat Pandawa 

B. Babad tanah Jawa 

C. Suluk Sukarso

D. Lelakon Mahesa Kumitir

E. Cerita Panji

Jawaban : A

3. Di bawah ini adalah teks-teks sastra yang masuk ke Nusantara sebagai hasil dari pengaruh Islam. Teks sastra yang mengandung ajaran tasawuf, suatu aliran mistik dalam Islam yang mengungkap tentang jalan spiritualasketis (mati raga) menuju kesatuan dengan Tuhan disebut . . . .

A. Tembang 

B. Hikayat 

C. Syair

D. Suluk

E. Babad

Jawaban : D

4. Perhatikan hasil-hasil sastra Islam berikut ini

  • (1) Bayan Budiman
  • (2) Amir Hamzah 
  • (3) Cerita Seribu Satu Malam
  • (4) Syair Perahu
  • (5) Kitab Manikmaya

Dari hasil-hasis kesusatraan Islam tersebut diatas, hasil manakah yang banyak mendapatkan pengaruh dari Persia?

A. (1), (2), dan (3) 

B. (1), (2), dan (4) 

C. (2), (3), dan (4)

D. (2), (3), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)

Jawaban : A

5. Sejak masa praaksara, wayang atau pertunjukan bayang-bayang telah popoleh dipentaskan di Nusantara. Pada masa pengaruh Islam wayang berfungsi sebagai . . . .

A. Media hiburan 

B. Pertunjukan biasa 

C. Kesenian rakyat

D. Ritual keagamaan

E. Media Dakwah

Jawaban : E

6. Pada masa Islam, wayang merupakan salah satu sarana untuk menyebarluaskan ajaran Islam. Wali Songo yang memanfaatkan wayang untuk tujuan keagamaan tersebut adalah . . . .

A. Sunan Kalijaga dan Sunan Bonang 

B. Sunan Ampel dan Sunan Giri 

C. Sunan Kalijaga dan Sunan Giri

D. Sunan Kudus dan Sunan Gunung Jati

E. Sunan Ampel dan Sunan Gunung Jati

Jawaban : C

7. Umumnya masjid-masjid kuno di berbagai tempat di Indonesia menggunakan atap berbentuk . . . . yang menunjukan pengaruh seni bangunan dari masa Hindu-Buddha.

A. Kubah 

B. Menara 

C. Meru

D. Kubus

E. Runcing

Jawaban : C

Simak Juga : Soal Sejarah Pembentukan Bumi

8. Salah satu tradisi lokal yang terkait dengan . . . . adalah system macopat, yaitu penempatan bangunan-bangunan penting yang mengikuti empat arah mata angin dan masih banyak terdapat di pulau Jawa.

A. Tata kota 

B. Bangunan pemerintahan 

C. Tata wilayah

D. Bangunan kota

E. Tata Bangunan

Jawaban : E

9. Perhatikan keterangan – keterangan berikut !

  • 1) Diawali dengan pembacaan ayat- ayat Alquran dan selawat nabi.
  • 2) Terdapat di Banten dan Minangkabau.
  • 3) Merupakan tarian yang pada puncak acara para penari menusukan benda tajam ke tubuhnya tanpa meninggalkan luka.

Berdasarkan keterangan tersebut salah satu contoh kesenian yang bernapaskan Islam adalah . . .

A. Seudati

B. Debus

C. Tedhak siten

D. Tingkepan

E. Wayang

Jawaban : B

10. Masjid Kuno yang atapnya bertingkat 3 adalah . . . .

A. Masjid Jepara

B. Masjid Agung Cirebon

C. Masjid Katangka

D. Masjid masjid Angke

E. Masjid Marunda

Jawaban : A

11. Sebutan untuk huruf Arab di Jawa adalah …

A. Huruf Palawa

B. Huruf Jawa Kuno

C. Huruf Jawi

D. Huruf Pegon

E. Huruf Kawi

Jawaban : D

12. Masa-masa pertumbuhan dan perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara terjadi pada abad ke …

A. XVII

B. XV

C. XIII

D. XVI

E. XIV

Jawaban : C

13. Salah satu karya sastra yang menggunakan istilah-istilah Arab yang masuk kedalam bentuk bahasa Sunda adalah…

A. Hikayat Hang Tuah

B. Cerita Parahyangan

C. Kakawin Gatotkacasraya

D. Cerita Mahabarata

E. Cerita Menak

Jawaban : B

14. Ketika agama Islam masuk dan berkembang di Indonesia maka pertunjukan wayang lebih ditekankan pada…

A. Upaya untuk memeriahkan acara-acara keagamaan

B. Upaya untuk memperkuat kepercayaan asli masyarakat

C. Upaya untuk menghibur rakyat

D. Upaya untuk melaksanakan acara adat yang sesuai dengan ajaran Islam

E. Upaya untuk menyebarkan agama islam

Jawaban : E

15. Bentuk menara Masjid Kudus merupakan sebuah candi lenggam di…

A. Yogyakarta

B. Jawa Timur

C. Jawa Barat

D. Bali

E. Jawa Tengah

Jawaban : E

Esai

1. Jelaskan perwujudan akulturasi dalam system kalender pada Zaman Mataram Islam !

Jawaban : 

Raja mataram Sultan Agung pada saat itu memutuskan bahwa Negara mataram secara resmi tidak menggunakan kalender saka , tetapi juga tidak menggunakan kalender hijriah. Namun yang digunakan adalah kalender saka yang diperbarui, dalam kalender itu , angka tahunnya meneruskan angka tahun saka tetapi penghitungan kalender mengambil kalender hijriah, yaitu system bulan.

2. Sebut dan jelaskan 3 jenis Masjid dalam perkembangan masjid sebagai bangunan !

Jawaban : 

3 jenis Masjid dalam perkembangan masjid sebagai bangunan

  • – masjid tradisional : jenis masjid yang pertama kali ada di Indonesia. Bentuk masjid bersumber pada meru (tempat ibadah zaman Hindu). Dalam masjid diperluas sehingga dapat dilakukan salat. Masjid tradisional dilengkapi dengan pendopo, mihrab, beduk, dan kentungan.
  • – Masjid makam : merupakan perpaduan antara masjid dan makam. Dibelakang masjid-masjid tradisional biasanya ada makam-makam para wali maupun para raja kerajaan islam
  • – Masjid modern : merupakan masjid yang dibangun dengan arsitektur modern dan bahan-bahan yang digunakan juga sudah modern. Bangunan masjid modern terdiri dari tembok beton keramik atau marmer, dan gentingnya dari bahan yang kuat seperti keramik. Ciri masjid modern terlihat nya pada arsiktertur masjid yang dipengaruhi oleh budaya Persia dan india. Ciri lain pada masjid modern adalah banyaknya masjid modern yang memakai kubah. Suatu ciri yang meninjol dari masjid modern adalah telah dilengkapi dengan menara yang berfungsi sebagai tempat para muazin untuk mengumandangkan azan.

3. Jelaskan penyebab perkembangan seni kaligrafi di Indonesia kurang begitu pesat !

Jawaban : 

Penyebab perkembangan seni kaligrafi di Indonesia kurang begitu pesat

  • Penggunaan seni kaligrafi arab sebagai hiasan di Indonesia masih terbatas
  • Bangunan-bangunan kuno paa pada permlaan berdirinya erajaan islam kurang memberi peluang bagi penerapan seni kaligrafi
  • Bangunan masjid kuno kurang memprlihatkan penggunaan seni kaligrafi

4. Kemukakan pengertian akulturasi budaya !

Jawaban : 

Percampuran atau pembauran 2 budaya tanpa menghilangkan unsur asli atau ciri khas budaya tersbut

5. Jelaskan tujuan dari kesenian yang bernapaskan Islam serta berikan  contoh kesenian tersebut !

Jawaban : 

Tujuan dari kesenian yang bernapaskan islam adalah untuk menyebarkan ajaran islam Cth : permainan debus, seudati dan wayang

Sudah selesai membaca dan berlatih Soal Akulturasi Islam dan Budaya Nusantara ini ? Ayo lihat dulu Soal Sejarah lainnya

Gambar Gravatar
Semua manusia itu pintar.. Namun yang membedakannya proses kecepatan belajar. pada suatu saat ada peserta didik yang belajar dalam 1-3 pertemuan. ada juga yang membutuhkan 3 pertemuan lebih untuk dapat memahami materi... Dengan kata lain, Belajar tergantung kondisi dan keadaan seseorang untuk memahami materi. baik itu cuaca, suasana, perasaan dan lingkungan yang mempengaruhi. Maka temukanlah kondisi terbaik dirimu untuk belajar. Jika kamu tidak mengerti materi yang diajarkan gurumu hanya saja kamu belum menemukan kondisi terbaik untuk belajar. Karena tidak ada manusia yang bodoh hanya saja malas atau tidak fokus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *