Senyawa kimia ada banyak sekali jumlahnya yang telah di identifikasi kemudian para ilmuan membahas perlunya standardisasi dalam kimia, Asosiasi Internasional Masyarakat Kimia (IACS), melakukan pertemuan di Paris pada tahun 1911 untuk mengajukan masalah yang perlu ditangani.
Suatu organisasi non pemerintah yaitu “Persatuan Internasional Kimia Murni dan Terapan” atau dikenal dalam bahasa inggris (International Union of Pure and Applied Chemistry disingkat IUPAC) didirikan untuk pengembangan kimia yang anggotanya terdiri dari masyarakat kimia nasional dari berbagai negara di dunia. Sistem penamaan senyawa kimia sampai sekarang ini dikembangkan dan dimutakhirkan di bawah pengawasan IUPAC.
1 – 10 Contoh Soal Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi
1. Nama senyawa dengan rumus kimia Li2O adalah . . . . .
A. dilitium monooksida
B. dilitium dioksida
C. litium oksida
D. litium (I) oksida
E. litium (II) oksida
Jawaban : C
Pembahasan :
Li2O
- Atom Logam = Li = Litium
- Atom Non Logam = O = Oksigen
Li2O adalah senyawa ion sehingga kita tidak perlu menyebut jumlah atom penyusunnya.
Nama = Litium Oksida
2. Rumus kimia dari magnesium nitrida adalah . . . .
A. MgN
B. MgN2
C. Mg2N
D. Mg2N2
E. Mg3N2
Pembahasan :
Jawaban : E
Nama : magnesium nitrida
- Atom logam : Mg
- Atom Non logam : N
Karena dari nama senyawa ion biner kita tidak dapat mengetahui berapa jumlah atom penyusunnya, maka penting buat kalian untuk tahu letak unsur tersebut dalam sistem periodik.
Dari sistem periodik
Mg = Golongan IIA = Membentuk ion +2 = Mg2+
N = Golongan VA = Membentuk ion -3 = N-3
Untuk menentukan rumus molekul, kalian tinggal kali silang saja angkat muatan ion masing masing unsur sehingga menjadi : Mg3N2
Atau cara lainnya, setelah kalian tahu berapa muatan masing masing atom penyusunnya, kalian bisa cek jumlah muatan dalam rumus molekul yang diberikan, karena rumus kimia yang benar adalah rumus yang jumlah muatannya sama dengan nol (0).
Misalnya kita cek :
A. MgN = +2 -3 = -1 (bukan rumus kimia yang benar)
E. Mg3N2 = 3.(+2) + 2.(-3) = +6 – 6 = 0 (rumus kimia yang benar)
Senyawa Biner Kovalen
3. Nama senyawa As2O3 yang tepat adalah . . . .
A. Arsen oksida
B. Diarsen oksida
C. Diarsen trioksida
D. Arsen trioksida
E. diarsen trioksigen
Pembahasan :
Jawaban : C
As2O3
- Atom logam 1 = As = Arsen, jumlah = 2 (di)
- Atom logam 2 = O = Oksigen, jumlah = 3 (tri)
Nama senyawa : Diarsen Trioksida
4. Rumus kimia senyawa difosforus pentaoksida adalah . . . . .
A. 2FO5
B. F2O5
C. 2PO5
D. P2O5
E. 2P2O5
Jawaban : D
Pembahasan
Difosforus pentaoksida
- Nama atom logam 1 = fosfor = P , jumlah = di (2)
- Nama atom logam 2 = oksigen = O , jumlah = penta (5)
Rumus kimia senyawa : P2O5
5. Nama senyawa yan tepat untuk Fe2O3 adalah
A. besi oksida
B. dibesi trioksida
C. Besi dioksida
D. Besi (II) Oksida
E. Besi (III) oksida
Jawaban : E
Pembahasan :
Rumus Kimia : Fe2O3
Kalian tahu bahwa Fe memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi sehingga penamaannya harus diikuti dengan menyebutkan bilangan oksidasi itu.
Bilangan oksidasi oksigen adalah = -2 (sudah ada dalam aturannya)
Jumlah bilangan oksidasi = 0 (karena molekul netral)Maka bilangan oksidasi Fe adalah :
- bo Fe + 3 . bo O = 0
- Fe + 3. (-2) = 0
- bo Fe = + 6
- Fe = + 3
Maka nama senyawa adalah : Besi (III) oksida
Baca Juga : Soal Kesetimbangan Kimia
6. Rumus kimia dari Timah(IV) klorida adalah . . . .
A. Sn4Cl
B. SnCl4
C. SnCl2
D. SnCl
E. Sn2Cl
Jawaban : B
Pembahasan
Nama senyawa : Timah(IV)klorida
Timah memiliki bilangan oksidasi +4 = Sn+4
Klorida memiliki bilangan oksidasi -1 = Cl-1
Rumus Kimia : SnCl4
7. Rumus kimia aluminium fospat adalah …..
a. AlPO4
b. Al2(PO4)3
c. Al3(PO4)2
d. Al(PO4)2
e. Al(PO4)3
Jawaban : A
Pembahasan
Ion Al memiliki muatan 3+ yang berarti supaya stabil aluminium cenderung melepaskan 3 elektron terluarnya, sementara ion posfat mempunyai muatan 3- yang berarti dapat menerima 3 elektron dari luar, sehingga semua elektron yang dilepaskan dari satu ion Al akan diterima oleh satu ion posfat.
8. Nama yang benar untuk senyawa Fe2(SO4)3 adalah
a. besi sulfide
b. besi sulfide
c. besi (III) sulfat
d. besi (II) sulfat
e. besi sulfat
Jawaban : C
Pembahasan
Unsur besi memiliki dua jenis ion, yaitu Fe (2+) dan Fe (3+), sementara muatan dari ion sulfat adalah -2.
Senyawa Fe2(SO4)3, angka 2 setelah Fe menunjukkan muatan dari SO4, sementara angka 3 setelah SO4 adalah muatan dari Fe, sehingga dapat disimpulkan muatan Fe (2+) dan muatan SO4 (-2).
9. Apabila ion Mg+2 bertemu dengan ion Cl; maka akan terbentuk senyawa dengan rumus…
a. MgCl
b. Mg2Cl
c. MgCl2
d. Mg3Cl2
e. Mg2Cl3
Jawaban : C
Pembahasan
Satu atom Mg (2+) dapat melepas 2 elektron, sementara satu atom Cl (-1) hanya dapat menerima 1 elektron dari luar untuk mencapai konfigurasi gas mulia (Ne= 8 elektron pada kulit terluar).
Jika atom Mg berikatan dengan atom Cl, dibutuhkan 2 atom Cl agar dapat menerima 2 elektron dari Mg.
10. Timbal (II) nitrat mempunyai rumus kimia ……
a. PbNO3
b. Pb2NO3
c. 2PbNO3
d. (Pb)2NO3
e. Pb(NO3)2
Jawaban : E
Pembahasan :
Timbal(II) nitrat adalah suatu senyawa anorganik dengan rumus kimia Pb(NO3)2.
Senyawa ini umumnya dijumpai sebagai kristal tak berwarna atau serbuk putih dan, tidak seperti kebanyakan garam timbal(II) lainnya, larut dalam air.
11 – 20 Contoh Soal Tata Nama Senyawa dan Jawaban
11. Nama-nama senyawa di bawah ini tidak sesuai dengan rumus kimianya, kecuali……
a. Na2O = dinatrium monoksida
b. AlCl3 = aluminium trioksida
c. Fe2O3 = besi (II) trioksida
d. CaCO3 = kalsium karbonat
e. Cu(NO3)2 = tembaga nitrat
Jawaban : D
Pembahasan
- Na2O semestinya namanya Natrium Oksida
- AlCl3 semestinya namanya adalah Aluminium klorida
- Fe2O3 semestinya namanya adalah Besi (III) Oksida
- Cu(NO3)2 semestinya namanya adalah Tembaga (II) Nitrat
12. Apabila ion Sn+4 bergabung dengan ion O-2 maka akan terbentuk senyawa dangan rumus ….
a. SnO
b. Sn2O
c. SnO2
d. Sn2O3
e. Sn2O4
Jawaban : C
Pembahasan :
Oksigen bermuatan -2, berarti satu atom oksigen dapat menerima 2 elektron supaya stabil, sehingga dIbutuhkan 2 Atom Oksigen untuk dapat menerima 4 elektron yang dilepaskan oleh Sn.
13. Untuk reaksi : aFeS2 + bO2 ‘→ cFe2O3 + dSO2 Koefien reaksi beturut-turut adalah ………
a. 4, 2, 2, 8
b. 2, 4, 11, 8
c. 4, 11, 2, 8
d. 8, 2, 4, 11
e. 11, 4, 8, 2
Jawaban : C
Pembahasan :
14. diantara reaksi berikut yang sudah setara adalah ……
a. H2 + O2 → H2O
b. N2 + 3H2 → 2NH3
c. Mg + HCl → MgCl2 +H2
d. C + O2 → CO
e. SO2 + 3O2 → SO3
Jawaban : B
Pembahasan
A : Belum setara untuk menyetarakannya diperlukan penambahan koefisien 2H2 + O2 → 2H2O
B : Sudah Setara N2 + 3H2 → 2NH3
C : Belum setara untuk menyetarakannya diperlukan penambahan koefisien Mg + 2HCl → MgCl2 +H2
D : Belum setara untuk menyetarakannya diperlukan penambahan koefisien C + ½O2 → CO
E : Belum setara untuk menyetarakannya diperlukan penambahan koefisien 2SO2 + 3O2 → 2SO3
15. Pada satu persamaan reaksi, zat-zat yang berbeda disebelah kanan anak panah disebut…
a. zat pereaksi
b zat reaktan
c. Zat yang di reaksikan
d. zat dalam reaksi
e. zat hasil reaksi
Jawaban : E
Pembahasan
Pada suatu persamaan reaksi, zat-zat yang ditulis di sebelah kanan tanda panah dinamakan Zat Hasil Reaksi (Produk).
Persamaan Reaksi
Reaksi kimia adalah apabila suatu zat mengalami perubahan kimia menghasilkan zat baru yang memiliki sifat yang berbeda dari zat asal atau mengubah zat pereaksi (reaktan/sebelah kiri) menjadi zat hasil reaksi (produk/sebelah kanan). Terjadinya reaksi kimia dapat ditandai dengan terbentuknya endapan, terbentuk gas, terjadi perubahan warna atau perubahan panas/kalor.
Baca Juga : Soal Menentukan Bentuk Molekul (PEB dan PEI)
16. dari reaksi : Cu + 2NHO3 → Cu(NO3)2 + H2 yang disebut zat produk adalah
a. HNO3
b. Cu dan HNO3
c. HNO3 dan H2
d. Cu(NO3)2 + H2
e. Cu(NO3)2
Jawaban : D
Pembahasan
Produk = hasil reaksi
Cu+2NHO3 → Cu(NO3)2 + H2
Produk = Cu(NO3)2 dan H2
17. Nama senyawa NaOH adalah . . . .
a. Natrium Hidroksida
b. Dinatrium Hidroksida
c. Natrium Oksida
d. Natrium tetraoksida
e. Natrium
Jawaban : A
Pembahasan
NaOH (Natrium hidroksida merupakan senyawa basa kuat)
Na = Natrium, OH = Hidroksida. Basa ditandai dengan adanya ion hidroksida (OH–). Penamaan basa selalu diakhiri dengan anion hidroksida.
18. Rumus kimia dari senyawa hidrat kalsium sulfat dihidrat adalah . . . .
a. CuSO4.5H2O
b. 10 H2O
c. 4H2O
d. Na2CO3.10H2O
e. CaSO4.2H2O
Jawaban : E
Pembahasan :
Senyawa Hidrat diberi nama dengan menambahkan angka yunani yang menyatakan banyaknya air Kristal hidrat di akhir nama senyawa tersebut. CaSO4 = kalsium sulfat, karena terdapat 2H2O jadi namanya dihidrat. Sehingga CaSO4.2H2O = kalsium sulfat dihidrat.
19. Rumus besi(II) oksida dan tembaga(I) oksida berturut-turut yaitu . . . .
a. FeO dan CuO
b. FeO dan Cu2O
c. Fe2O dan Cu2O
d. Fe2O3 dan CuO
e. Fe2O3 dan Cu2O
Jawaban : B
Pembahasan
Bilangan Oksidasi Fe dalam FeO adalah +2 sehingga namanaya besi(II) oksida dan Bilangan oksidasi Cu dalam Cu2O adalah +1 sehingga namanya tembaga(I) oksida.
20. Rumus kimia dari oktana adalah
a. C8H18
b. C9H20
c. C7H14
d. C5H10
e. C3H6
Pembahasan
Jawaban : A
Senyawa :
- C8H18 : oktana (benar)
- C9H20 :nonana (salah)
- C7H14 : heptena (salah)
- C5H10 : pentena (salah)
- C3H6 : propena (salah)
21 – 30 Contoh Soal Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi
21. Nama senyawa organic dengan rumus C4H10 adalah …
a. Metana
b. Etana
c. Propena
d. butana
e. pentana
Jawaban : D
Pembahasan
- Metana : CH4 (salah)
- Etana : C2H6 (salah)
- Propena: C3H6 (salah)
- butana: C4H10 (benar)
- pentena : C5H10(salah)
22. Nama senyawa organic dengan rumus C6H14 adalah …….
a. Metana .
b. Etana
c. Pentane
d. heksana
e. dekana
Jawaban : D
Pembahasan
- Metana : CH4 (salah) .
- Etana : C2H6(salah)
- Pentena : C5H10(salah)
- heksana: C6H14(benar)
- dekana : C10H22(salah)
23. nama dari senyawa organic dengan rumus C9H18 adalah …..
a. Nonena
b. Dekena
c. Oktena
d. pentena
e. propena
Jawaban : A
Pembahasan
- Nonena :C9H18(benar)
- Dekena :C10H20(salah)
- Oktena :C8H16(salah)
- pentena:C5H10(salah)
- propena :C3H6(salah)
24. Nama dari senyawa organic dengan rumus C2H4 adalah …..
a. Etena
b. Butena
c. Pentena
d. heksena
e. heptena
Jawaban : A
Pembahasan
- Etena : C2H4 (benar)
- Butena : C4H8(salah)
- Pentena : C5H10(salah)
- Heksena : C6H12(salah)
- Heptena :C7H14(salah)
25. Nama dari senyawa dengan rumus C10H18 adalah …….
a. Nonuna
b. Dekuna
c. Oktuna
d. heptuna
e. heksuna
Jawaban : B
Pembahasan
- Nonuna :C9H16(salah)
- Dekuna :C10H18(benar)
- Oktuna :C8H14(salah)
- Heptuna :C7H12(salah)
- Heksuna :C6H10(salah)
Baca Juga : Soal Hukum Dasar Kimia
26. Rumus kimia dari Butana adalah ….
a. C4H6
b. C3H4
c. C5H8
d. C6H10
e. C7H12
Jawaban : A
Pembahasan
- C4H6 : butana (benar)
- C3H4 : propuna (salah)
- C5H8 : pentuna (salah)
- C6H10 : heksuna (salah)
- C7H12 : heptuna (salah)
27. Pemberian nama kimia dari senyawa berikut yang benar adalah …….
a. CaF2 = kalium flourida
b. SnO2 = timah (II) oksida
c. FeCl3 =Besi (II) klorida
d. Fe2O3 = Besi (III) oksida
e. HgS = Raksa sulfide
Jawaban : D
Pembahasan
- CaF2 = kalsium flourida (salah)
- SnO2 = timah (IV) oksida (salah)
- FeCl3 =Besi (III) klorida (salah)
- Fe2O3 = Besi (III) oksida (benar)
- HgS = Raksa (II) sulfide (salah)
28. Rumus kimia dari besi (III) klorida adalah …….
a. FeCl3
b. FeCl2
c. Fe2Cl
d. Fe2Cl3
e. FeCl
Jawaban : A
Pembahasan
Fe memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi sehingga penamaannya harus diikuti dengan menyebutkan bilangan oksidasinya. Maka bilangan oksidasi Fe adalah : Fe + 3 Cl = 0 Fe+ 3.(-1) = 0 Fe= +3 Maka FeCl3
29. Pemberian nama senyawa biner yang benar adalah……
a. SiCl4 = silicon klorida
b. N2O5 = Nitrogen pentaoksida
c. Cl2O= diklorin monoksida
d. SO3 = belerang dioksida
e. PCl3 = fosforus klorida
Jawaban : C
Pembahasan :
- SiCl4 = silicon klorida ( salah)
- N2O5 = Nitrogen pentaoksida (salah)
- Cl2O= diklorin monoksida (benar)
- SO3 = belerang dioksida (salah)
- PCl3 = fosforus klorida ( salah)
30. Nama senyawa dari CaF2 adalah ….
a. Kalsium flourida
b. Kalium flourida
c. Kalsium diflourida
d. Kalium diflourida
e. Kalsium (II) flourida
Jawaban : A
Pembahasan
Jika unsur logam hanya memiliki satu jenis bilangan oksidasi maka nama unsur logam disebutkan lebih dahulu, lalu unsur non logam, ditambah akhiran ida. CaF2 : kalsium florida
31 – 40 Contoh Soal Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi
31. Tuliskan rumus kimia dari senyawa poliatom dinitrogen monoksida…….
a. NO
b. NO2
c. 2NO
d. N2O
e. NO3
Jawaban : D
Pembahasan
Karna senyawa poliatom, maka jumlah unsur dinyatakan (1) mono, (2) di, (3) tri dan seterusnya, diaman jumlah atom N berjumlah 2 dan oksigen 1, sehingga menurut aturan poliatom rumus senyawa nya N2O.
32. Penamaan senyawa yang salah adalah ……
a. NaCl= natrium oksida
b. MgO=Mangnesium oksida
c. AlBr3=Aluminium bromide
d. ZnS = seng sulfide
e. HgS = raksa sulfide
Jawaban : A
Pembahasan
Jika unsur logam memiliki lebih dari satu jenis bilangan oksidasi, terlebih dahulu carilah muatan unsur logam dengan asumsi jumlah seluruh muatan (bilangan oksidasi) sama dengan nol, muatan yang diperoleh ditulis dengan angka romawi didalam tanda kurung setelah nama unsurnya.
HgS
X + (-2) = 0
X = +2
HgS : raksa (II) sulfide
33. Diketahui bilangan oksidalogam Ca =+2, O= -2, maka nama senyawa yang dibentuk oleh kedua unsur adalah ……
a. Kalsium oksida
b. Kalsium dioksida
c. Kalium oksida
d. Kalium dioksida
e. Kalsium (II) oksida
Jawaban : A
Pembahasan
Karna Ca = +2, O = -2, maka rumus senyawanya CaO
34. Nama senyawa dengan rumus kimia Li2O adalah …..
a. Dilitium monoksida
b. Dilitium dioksida
c. Litium oksida
d. Litium (I) oksida
e. Litium (II) oksida
Jawaban : B
Pembahasan
Logam yang memiliki bilangan oksidasi 1 jenis (Golongan IA, IIA, IIIA)
- 1) Menyebutkan nama logam nya
- 2) Menyebutkan nama non logam nya + akhiran –ida
Li₂O
unsur 1 = Li = logam golongan IA = litium
unsur 2 = O = non logam = oksida
→ Litium oksida
35. Rumus kimia dari magnesium nitrida adalah ……
a. MgN
b. MgN2
c. Mg2N
d. Mg2N2
e. Mg3N2
Jawaban: E
Pembahasan
Karna dari senyawa ion biner kita tidak dapat mengetahui berapa jumlah atom penyusunnya, jadi harus dilihat dari sistem periodic
Mg : golongan IIA, membentuk ion +2 = Mg2+
N : golongan VA membentuk ion -3 = N-3
Untuk menentukan rumus molekul , kalian tinggal kali silang saja angkat muatan ion masing masing unsur sehingga menjadi : Mg3N2
Baca Juga : Soal Penyetaraan Reaksi Redoks
36. Nama senyawa As2O3 Yang tepat adalah ….,
a. Arsen oksida
b. Diarsen oksida
c. Diarsen trioksida
d. Arsen trioksida
e. Diarsen trioksigen
Jawaban: C
Pembahasan
As: 2( di)
O : 3 (tri)
Nama senyawa diarsen trioksida
37. Rumus kimia senyawa difosforus penta oksida adalah …….
a. 2FO5
b. F2O5
c. 2PO5
d. P2O5
e. 2P2O5
Jawaban : D
Pembahasan
Fosfor ( P) :2 (di)
Oksigwn (O) : 5 (penta)
Rumus kimia : P2O5
38. Nama senyawa yang tepat untuk Fe2O3 adalah ………
a. Besi oksida
b. Dibesi trioksida
c. Besi dioksida
d. Besi (II) oksida
e. Besi (III) Oksida
Jawaban : E
Pembahasan
Fe memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi sehingga penamaannya harus diikuti dengan menyebutkan bilangan oksidasinya.
Maka bilangan oksidasi Fe adalah :
2 Fe + 3 O = 0
2Fe+ 3.(-2) = 0
2Fe= +6
Fe = +3
Maka nama senyawa : besi (III) oksida
39. Rumus kimia dari timah (IV) klorida adalah …….
a. Sn4Cl
b. SnCl4
c. SnCl2
d. SnCl
e. Sn2Cl
Jawaban : B
Pembahasan
Timah memiliki bilangan oksidasi + 4 = Sn +4 kloroda memiliki bilangan oksidasi -1= Cl-1
Rumus kimia : SnCl4
40. Nama senyawa KCl adalah . . . .
a. Kalsium klorida
b. Kalium diklorida
c. Kalium klorida
d. Kalium hidroksida
e. Kalsium diklorida
Pembahasan
Jawaban : C
- Senyawa biner yang terdiri atas unsur logam dan non logam mempunyai aturan penamaan :
Unsur yang berada di depan (logam) diberi nama sesuai dengan nama unsur tersebut.
- Unsur yang berada di belakang (nonlogam) diberi nama sesuai dengan nama unsure tersebut dengan mengganti akghiran unsur menjadi –ida
Logam K diberi nama kalium. Non logam Cl diberi nama klorida. Dengan demikian nama kimia KCl adalah kalium klorida.
41 – 50 Contoh Soal Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi
41. Nama senyawa biner, NaI yang tepat adalah . . . .
a. Natrium iodat
b. Natrium iodit
c. Natrium hipoiodit
d. Natrium periodat
e. Natrium iodide
Jawaban : E
Pembahasan
Senyawa biner yang terdiri atas unsur logam dan non logam mempunyai aturan penamaan :
- Unsur yang berada di depan (logam) diberi nama sesuai dengan nama unsur tersebut.
- Unsur yang berada di belakang (nonlogam) diberi nama sesuai dengan nama unsure tersebut dengan mengganti akghiran unsur menjadi –ida
- Logam Na diberi nama Natrium. Nonlogam I diberi nama iodide. Dengan demikian nama kimia NaI adalah Natrium Iodida.
42. Rumus molekul nitrogen (III) oksida yang benar adalah . . . .
a. NO3
b. N2O
c. N2O3
d. N3O2
e. N3O4
Jawaban : C
Pembahasan
Karena bilangan oksidasi Nitrogen dalam senyawa N2O3 sama dengan +3, sesuai dengan nama rumus molekul nitrogen (III) oksida yang diberi angka romawi III.
43. Nama senyawa poliatom NH4Cl adalah. . . .
a. Amonium klorida
b. Kalium sianida
c. Seng hidroksida
d. Besi (III) sulfat
e. Magnesium sulfat
Jawaban : A
Pembahasan
NH4 = ammonium, Cl = klorida.
44. Nama kimia dari senyawa MnO2 adalah . . . .
a. Mangan (II) oksida
b. Mangan (III) oksida
c. Mangan (IV) oksida
d. Dimangan trioksida
e. Mangan oksida
Jawaban : C
Pembahasan
Bilangan oksidasi Mn dalam MnO2 adalah +4. Nama unsur yang di depan disebutkan terlebih dahulu, yaitu Mangan.
Kemudian bilangan oksidasi Mn dituliskan dalam angka romawi, setelah itu disebutkan unsur yang dibelakang. Jadi Nama senyawa MnO2 adalah Mangan (VI) oksida.
45. Nama senyawa Al2O3 adalah . .
a. Aluminium oksida
b. Dialuminium oksida
c. Aluminium trioksida
d. Dialuminium trioksida
e. Aluminium dioksida
Jawaban : A
Pembahasan
Untuk senyawa oksida yang tersusun atas unsur yang mempunyai bilangan oksida hanya satu macam, pemberian nama dilakukan dengan menyebutkan nama unsurnya yang kemudian dibubuhi kata oksida.
Senyawa Al2O3 tersusun atas unsur Al yang hanya mempunyai bilangan oksidasi +3 sehingga dinamai senyawa aluminium oksida.
Baca Juga : Soal Hidrokarbon
46. Apakah nama senyawa dari NH4Cl…..
a. Ammonium klorida
b. Amoniak klorida
c. Ammonium (II) klorida
d. Amoniak (II) klorida
e. Amoniak (III) klorida
Jawaban : A
Pembahasan
Senyawa NH4Cl terdiri atas kation polliatomik ammonium (NH4+) dan anion klorida (Cl-). Penulisan namanya adalah kation diikuti anion,yaitu ammonium klorida.
47. Apakah nama senyawa dari KMnO4…….
a. Kalium permanganat
b. Kalsium permanganate
c. Klaium (II) permanganat
d. Kalsium (II) permanganat
e. Kalsium (III) permanganat
Jawaban: A
Pembahasan
Senyawa KMnO4 terdiri atas kation logam kalium (K+) dan anion poliatomik permanganate (MnO4-). Nama senyawanya adalah kalium permanganate.
48. Diantara senyawa – senyawa berikut yang disebut natrium klorit adalah…..
a. NaClO4
b. NaClO3
c. NaClO2
d. NaClO
e. NaCl
Jawaban : C
Pembahasan
- NaClO4- : natrium perklorat
- NaClO3- : natrium klorat
- NaClO2- : natrium klorit
- NaClO- : natrium hipoklorat
- NaCl : natrium klorida
49. Contoh unsur yang berbentuk poliatomik adalah…..
a. Belerang
b. Nitrogen
c. Oksigen
d. argon
e. kripton
Jawaban : A
Pembahasan
Dari unsur periodic dapat dilihat senyawa poliatomik adalah belerang
50. Tentukan rumus ion poliatom hipoklorit…..
a. ClO4–
b. ClO3–
c. ClO2–
d. ClO–
e. HO–
Jawaban: D
Pembahasan
- ClO4– : perklorat
- ClO3– : klorat
- ClO2– : klorit
- ClO- : hipoklorit
- HO– :hidroksida
Sudah selesai membaca dan berlatih soal ini ? Ayo lihat dulu Daftar Soal Kimia lainnya
Minta tolong share link-nya, kirim ke email sy, dwirasmono45@gmail.com
Terimakasih sebelumnya