Contoh Soal Kesebangunan dan Kekongruenan dan Jawaban -Kesebangunan merupakan kesamaan perbandingan panjang sisi dan besar sudut antara dua buah bangun datar atau lebih. Definisi kesebangunan ini berlaku umum untuk setiap bangun datar.
Kesebangunan bangun datar digunakan untuk membandingkan dua buah bangun datar (atau lebih) dengan bentuk yang sama. Dua buah bangun datar dapat dikatakan sebangun apabila panjang setiap sisi pada kedua bangun datar tersebut memiliki nilai perbandingan yang sama. Kekongruenan merujuk kepada dua bangun datar yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Sementara itu, kesebangunan adalah bangun datar dengan sudut-sudut yang sama besar.
Kekongruenan Bangun Datar
Dua bangun yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dinamakan kongruen. Dua bangun segi banyak (poligon) dikatakan kongruen jika memenuhi dua syarat, yaitu:
- Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang.
- Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
1 – 10 Soal Kesebangunan dan Kekongruenan dan Jawaban
1. Pasangan bangun datar berikut yang pasti sebangun adalah ….
A. Dua segitiga sama kaki
B. Dua jajaran genjang
C. Dua belah ketupat
D. Dua segitiga sama sisi
Jawaban : D
Pembahasan:
Dua segitiga sama kaki belum tentu sebangun, meskipun perbandingan kakinya sama belum tentu besar sudutnya sama.
Dua jajaran genjang maupun belah ketupat belum tentu sebangun, meskipun perbandingan sisi yang bersesuaian sama belum tentu besar sudutnya sama.
Dua segitiga sama sisi pasti sebangun, karena perbandingan sisi yang bersesuaian dan sudutnya sama.
2. Jika dua buah trapesium pada gambar di bawah sebangun, maka nilai x adalah ….
A. 22,4
B. 8,75
C. 2,86
D. 5,75
Jawaban : B
Pembahasan:
3. Panjang bayangan pohon oleh sinar matahari adalah 15 m. Pada tempat dan saat yang sama tiang bendera sepanjang 3 m memiliki panjang bayangan 6 m. Tinggi pohon adalah ….
A. 6 m
B. 7,5 m
C. 8,5 m
D. 9 m
Jawaban : B
Pembahasan
4. Pada layar televisi panjang sebuah mobil adalah 14 cm dan tingginya 4 cm. Jika tinggi sebenarnya adalah 1 m, maka panjang mobil sebenarnya adalah ….
A. 3 m
B. 3,5 m
C. 4 m
D. 4,5 m
Jawaban : B
Pembahasan
5. Perhatikan gambar di bawah !
Segitiga ABC siku-siku di B. Jika AD = 3 cm, DB = 2 cm dan BC = 4 cm, maka panjang DE adalah ….
A. 2,4 cm
B. 6,7 cm
C. 3,75 cm
D. 3,6 cm
Jawaban : A
Pembahasan
Lihat Juga : Soal Deret Geometri Tak Hingga
6. Perhatikan gambar dibawah!
Segitiga ACB siku-siku di titik C. Jika panjang AD = 32 cm dan DB = 8 cm, maka panjang CD adalah ….
A. 4 cm
B. 8 cm
C. 16 cm
D. 32 cm
Jawaban: C
Pembahasan:
7. Pada masing-masing sisi lahan berukuran akan dibuat jalan seperti gambar di bawah.
Jika sisi kanan, kiri dan atas akan dibuat jalan selebar 6 m, maka lebar jalan bagian bawah adalah ….
A. 12 m
B. 10 m
C. 9 m
D. 8 m
Jawaban : A
Pembahasan:
Misal lebar bagian bawah adalah x cm.
Ukuran lahan sebelum: p = 40 m, l = 60 m
Ukuran lahan sesudah :
8. Perhatikan persegi panjang di bawah!
Bidang ABSP dan PQRS sebangun. Jika panjang PQ = 16 cm dan QR = 12 cm, maka panjang BS adalah ….
A. 7,2 cm
B. 8 cm
C. 9 cm
D. 10 cm
Jawaban: C
Pembahasan:
Karena bidang ABSP dan PQRS sebangun, maka;
9. Perhatikan dua segitiga ABC dan PQR di samping!
Jika segitiga ABC dan PQR sebangun, maka panjang AB adalah ….
A. 2 cm
B. 3 cm
C. 4 cm
D. 5 cm
Jawaban : B
Pembahasan
Karena segitiga ABC dan PQR sebangun, maka
10. Pada gambar di bawah panjang EF adalah …
A. 4 cm
B. 5 cm
C. 6 cm
D. 8 cm
Jawaban: C
Pembahasan:
Karena trapesium ABCD dan CDEF sebangun, maka
11 – 20 Contoh Soal Kesebangunan dan Kekongruenan
11. Perhatikan segitiga di bawah!
Jika ∠ACE = ∠BDE maka panjang CE adalah ….
A. 6 cm
B. 8 cm
C. 10 cm
D. 12 cm
Jawaban : B
Pembahasan :
12. Diketahui tinggi Monas pada gambar di bawah adalah 5 cm.
Jika skalanya 1 : 400, maka tinggi Monas sebenarnya adalah ….
A. 8 m
B. 80 m
C. 20 m
D. 2 m
Jawaban : C
Pembahasan :
Misal tinggi Monas sebenarnya adalah x cm
13. Perhatikan segitiga ABC dan PQR di bawah !
Jika ΔABC = ΔPQR dan ∠BAC = 45º, maka ∠PQR = . . .
A. 60o
B. 45o
C. 67,5o
D. 30o
Jawaban : C
Pembahasan :
14. Perhatikan gambar di bawah!
Panjang AB = 12 cm, CD = 8 cm dan AC = 24 cm.
Jika ΔABO = ΔCDO maka panjang OC adalah ….
A. 16 cm
B. 4 cm
C. 8 cm
D. 9,6 cm
Jawaban : D
Pembahasan:
15. Diketahui segitiga ABC dan PQR sebangun.
Jika ∠C=28º dan ∠Q=118º maka nilai ….
A. 6o
B. 4o
C. 7o
D. 3o
Jawaban : A
Pembahasan :
Simak Juga : Soal Aturan Sinus, Cosinus Luas Segitiga Trigonometri
16. Diketahui bangun ABC sebangun dengan PQR. Jika AB = 6 cm, BC = 8 cm dan PR = 10 cm, maka panjang PQ adalah ….
A. 6,5 cm
B. 4,8 cm
C. 7,5 cm
D. 13,3 cm
Jawaban : A
Pembahasan:
Karena ΔABC = ΔPQR , maka
17. Perhatikan jajaran genjang di bawah!
AE ⊥ BC, AF ⊥ CD, AB = 4 cm, BC = 5 cm, dan BE = 3 cm, maka panjang DF = ….
A. 3,65 cm
B. 3,75 cm
C. 3,76 cm
D. 11, 25 cm
Jawaban : B
Pembahasan:
Karena ΔABE = ΔADF, maka
18. Diketahui persegi panjang ABCD dengan panjang 8 cm dan lebar 6 cm seperti gambar di bawah.
Jika AE = ½ AD, maka panjang FG adalah ….
A. 6,5 cm
B. 4,6 cm
C. 7,5 cm
D. 8,5 cm
Jawaban : B
Pembahasan:
19. Jika panjang KP = 20 cm, KM = 10 cm dan QM = 8 cm.
Maka panjang LP adalah ….
A. 16 cm
B. 12 cm
C. 10 cm
D. 4 cm
Jawaban : A
Pembahasan:
Karena ΔPLK = ΔMQK, maka
20. Diketahui panjang CD = 8 cm, AK = 5 cm dan LC = 4,8 cm.
Panjang ML = ….
A. 1,6 cm
B. 0,4 cm
C. 0,5 cm
D. 0,2 cm
Jawaban : B
Pembahasan:
Karena ΔCLD = ΔAMK maka,
21 – 30 Contoh Soal Kesebangunan dan Kekongruenan
21. Perhatikan gambar di bawah!
Jika SR = TU maka panjang x adalah …
A. 12
B. 15
C. 16
D. 18
Jawaban : B
Pembahasan:
Karena, ΔPST = ΔTUQ, maka
22. Jika AC = 8 cm dan BC = 6 cm,
maka panjang BE adalah …
A. 2,6 cm
B. 20 cm
C. 1,8 cm
D. 5 cm
Jawaban : C
Pembahasan:
23. Pada gambar di bawah,
panjang PQ = 40 cm, SM = 10 cm dan MP = 6 cm Panjang MN = ….
A. 25 cm
B. 30 cm
C. 34 cm
D. 38,4 cm
Jawaban : A
Pembahasan:
Perhatikan bahwa PQRS = MNRS
24. Pada gambar di bawah,
panjang PL = 12 cm, LQ = 8 cm dan QR = 30 cm Panjang LK adalah …
A. 12 cm
B. 18 cm
C. 20 cm
D. 45 cm
Jawaban : B
Pembahasan:
Perhatikan bahwa ΔPQR ≅ ΔPLK
25. Pada gambar di bawah, AB / / DE.
Jika AC = 4 cm, BC = 8 cm dan CD = 10 cm, maka panjang AE adalah ….
A. 5 cm
B. 7,2 cm
C. 9 cm
D. 10 cm
Jawaban : C
Pembahasan:
Perhatikan bahwa ΔABC = ΔEDC
Simak Juga : Soal Fungsi Komposisi
26. Perhatikan gambar di bawah !
Pernyataan yang benar adalah ….
Jawaban : D
Pembahasan :
Perhatikan bahwa ΔABC ∼ ΔEDC
27. Perhatikan gambar di bawah!
Jika ΔABC ≅ ΔKLM maka pernyataan yang benar adalah …
A. c² = k² + b²
B. c² = k² – b²
C. k² = b² – c²
D. c² = b² – k²
Jawaban : B
Pembahasan:
Karena ΔABC ≅ ΔKLM, maka BC = LM = k.
Perhatikan ΔABC.
BC² = AC² + AB² ⇒ k² = b² + c² ⇒ c² = b² – k²
28. Jika ΔABC ≅ ΔEFG maka korespondensi yang benar adalah …
A. ∠A = ∠E dan AC = FG
B. ∠A = ∠F dan AF = FG
C. ∠B = ∠F dan BC = FG
D. ∠B = ∠G dan AB = EF
Jawaban : B
Pembahasan :
Karena ΔABC ≅ ΔEFG, maka
∠A = ∠E, ∠B = ∠F, ∠C = ∠G
AB = EF, BC = FG, AC = EG
29. Salah satu dalil yang dapat digunakan untuk membuktikan dua segitiga yang kongruen adalah ….
A. sudut, sudut, sudut
B. sudut, sisi, sudut
C. sisi, sisi, sudut
D. sudut, sudut, sisi
Jawaban : B
Pembahasan :
Dalil yang digunakan untuk membuktikan dua segitiga yang kongruen adalah:
sudut, sisi, sudut
sisi, sudut, sisi
sisi, sisi, sisi
30. Pasangan segitiga yang kongruen dari jajaran genjang ABCD adalah ….
A. ΔADS dan ΔSDC
B. ΔADS dan ΔABS
C. ΔABD dan ΔCDB
D. ΔABD dan ΔABC
Jawaban : C
Pembahasan:
Perhatikan jajaran genjang ABCD :
∠ABD = ∠CDB, ∠ADB = ∠CBD, ∠BAD = ∠BCD
AB = CD , AD = BC
Jadi ΔABD ≅ ΔCDB
31 – 40 Soal Kesebangunan dan Kekongruenan dan Jawaban
31. Perhatikan persegi panjang ABCD di bawah!
Jika titik O adalah titik tengah sisi AB, maka dua bangun yang kongruen adalah ….
A. ADO dan CDO
B. BCO dan CDO
C. ADO dan BCO
D. BCO dan ABCD
Jawaban : C
Pembahasan :
32. Sifat kekongruenan segitiga berikut benar, kecuali….
A. Simetris
B. Reflektif
C. Transitif
D. Dilatasi
Jawaban : D
Pembahasan:
Kekongruenan segitiga memiliki sifat reflektif, simetris dan transitif.
33. Perhatikan gambar di bawah!
Jika ABDG belah ketupat, maka pasangan segitiga yang kongruen adalah ….
A. ΔABH dan ΔDEF
B. ΔDEF dan ΔBCH
C. ΔABH dan ΔAFG
D. ΔAFC dan ΔABC
Jawaban : C
Pembahasan :
34. Pada gambar di bawah! ΔABC ≅ ΔCDE, Jika AC = 15 cm dan DE = 9 cm, maka luas bangun ABCDE adalah … cm2
A. 90
B. 180
C. 12
D. 80
Jawaban : B
Pembahasan :
35. Bangun layang-layang di samping dibentuk dari dua segitiga yang kongruen, yaitu segitiga PSR dan segitiga PQR.
Jika dan maka panjang keliling layang-layang adalah ….
A. 4,5 cm
B. 7,5 cm
C. 25 cm
D. 35 cm
Jawaban : D
Pembahasan:
Simak Juga : Soal Program Linear
36. Pada gambar di bawah.
diketahui ΔABC ≅ ΔEDC Jika panjang ED = 4 cm dan AD = 10 cm maka Panjang BC adalah ….
A. 2 cm
B. 3 cm
C. 4 cm
D. 5 cm
Jawaban : D
Pembahasan:
37. Perhatikan gambar di bawah.
Diketahui panjang BC = DE = 9 cm, DF = 15 cm dan AC = 9√10 cm. Panjang AE = ….
A. 12 cm
B. 3 cm
C. 24 cm
D. 27 cm
Jawaban : B
Pembahasan:
38. Pada gambar di bawah,
ΔABC ≅ ΔEDC Jika panjang AC = 12 cm, KL = 4 cm, KC = 6 cm, AD/ /KL dan ∠DAC = ∠DAC maka panjang AB adalah ….
A. 8 cm
B. 11 cm
C. 13 cm
D. 16 cm
Jawaban : A
Pembahasan:
39. Pada gambar di bawah.
Diketahui PQ = PR, PU =8 cm dan RU = 6 cm. Panjang SR = ….
A. 2 cm
B. 3 cm
C. 3,5 cm
D. 4 cm
Jawaban : D
Pembahasan :
40. Perhatikan gambar di bawah !
Jika ΔABC ≅ ΔEDC, BC = 12 cm dan CD 1/3 DB, maka panjang DE adalah ….
A. 9 cm
B. 12 cm
C. 13 cm
D. 15 cm
Jawaban : D
Pembahasan:
Dalil yang digunakan untuk membuktikan dua segitiga yang kongruen adalah:
sudut, sisi, sudut
sisi, sudut, sisi
sisi, sisi, sisi
Kesimpulan
Membandingkan dua benda secara geometris dapat dilihat dari dua aspek, yaitu bentuk dan ukurannya. Satu benda yang memiliki bentuk yang sama tapi dengan ukuran berbeda banyak dijumpai atau digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, miniatur bangunan dan bangunan itu sendiri. Peta suatu daerah dengan daerah sesungguhnya dan lain-lain.
Dua benda yang memiliki bentuk yang sama tetapi ukurannya berbeda disebut sebangun. Adanya kesebangunan antara dua benda akan berguna untuk mengungkapkan informasi berkaitan dengan benda kedua dengan memanfaatkan informasi pada benda pertama atau sebaliknya.
Kesebangunan atau kekongruenan bangun datar merupakan bagian dari materi matematika yang dinilai relatif sulit bagi siswa terutama pada sub bab pokok bahasan kesebangunan segitiga. Siswa masih kesulitan untuk menentukan kesebangunan segitiga. Salah satu kompetensi dasar adalah mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen.
Tujuan Pembahasan
- Untuk mengetahui kekongruenan bangun datar.
- Untuk mengetahui kekongruenan dua segitiga.
- Untuk mengetahui dengan kesebangunan bangun datar.
- Untuk mengetahui dengan kesebangunan dua segitiga.
Sudah selesai membaca dan berlatih soal ini ? Ayo lihat dulu Daftar Soal Matematika lainnya
untuk soal No.10,untuk panjang EF = 9 cm.Caranya EF = [( ED x AB) + ( EA x DC)] : [ ED + EA ] = [ (4 x 15) + ( 6 x 5)] : [ 4 + 6] = [ 60 + 30] : [ 10 ] = 90 : 10 = 9 cm
Anda mantap sekali
mantab terimakasih bisa nambah referensi
Sama-sama semangat belajarnya 😀
Terima kasih, sangat membantu pembeajaran saya , semoga allah yang dapat mengantikan kebaikkannya
Terimakasih sudah berbagi ilmu.
boleh minta filenya misalnya word?